Senin, 07 Desember 2015

Contoh Perencanaan Organisasi Formal “Usaha Kue Cucur Tradisional Nusantara ”

Haai sahabat blog kali ini saya akan memposting tugas mata kuliah softskill, tugas yang diberikan dosen kali ini adalah membuat contoh dari perencanaan organisasi formal, dalam tuigas kali ini  saya mengambil dan membuat contoh dari perencanaan organisasi “usaha kue cucur Tradisional”. Perencanaan organisasi  ini saya buat hanya sebagai contoh dan memenuhi tugas mata kuliah saya, semoga bermanfaat.

Contoh Perencanaan Organisasi Formal
“Usaha Kue Cucur Tradisional”

Nama Bisnis                  : Kue Cucur Tradisional
Alamat                          : Kp.Blokang rt 02 rw 06 Desa : Karang Setia Kec: Karang Bahagia Kab: Bekasi
Deskripsi Produk         :  Cucur adalah kue tradisional Indonesia yang dibuat dengan cara digoreng sehingga banyak mengandung minyak. Kue yang merupakan jajanan pasar tradisional yang masih banyak peminatnya. Selain harganya murah, rasanya juga enak, manis, gurih, empuk di tengah dan krispi di bagian pinggirnya. Kue cucur ini juga memiliki bentuk bulat dan bundar seperti bulan. Dan Cucur ini adalah makanan atau jajanan khas Indonesia yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Secara umum, kue cucur adalah gorengan tepung terigu dan tepung beras yang dicampuri dengan air kelapa  hingga membentuk adonan kental, diberi bumbu (gula merah atau gula putih, kayu manis dan santan, masukkan juga daun pandan atau vanili ). Cucur mudah ditemukan di pasaran, warung makan.
Ciri Khas                           : Makanan khas atau jajanan khas Nusantara ini, dari zaman tradisional hingga zaman modern tetap mendapatkan eksistensi sebagai makanan ringan yang murah dan mudah dalam penyajiannya. Resep turun temurun dari zaman tradisional masih bisa diterapkan dalam pembuatan kue cucur pada zaman yang serba modern ini. Resep yang diterapkan dalam pembuatan kue cucur sangatlah sederhana, simple mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Cara pembuatan pun juga cukup digoreng, Selain harganya murah, rasanya juga enak, manis, gurih, empuk di tengah dan krispi di bagian pinggirnya. Kue cucur ini juga memiliki bentuk bulat dan bundar seperti bulan.Jadi membuat kue ini tidak perlu repot-repot menggunakan oven atau panggangan.
   Tujuan :
a)      Mengelola kue cucur dari bahan-bahan dasar sehingga memiliki nilai tinggi dan menjadikan sebagai makanan ataupun camilan yang  sehat dan ekonomis bagi seluruh kalangan.
b)      Ikut menyemarakkan ragam kuliner Nusantara dengan mengembangkan dan mempertahankan kue atau jajanan  khas Indonesia.
c)      Menjadikan cucur tradisional sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Tidak hanya cara kerja yang mudah akan tetapi ciri khas dan keunikannya yang menjadi daya tarik untuk mencoba usaha tersebut.
  Manfaat
a)      Menyediakan kue atau jajanan  bagi masyarakat dengan harga terjangkau.
b)      Membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
c)      Mendidik masyarakat Indonesia untuk mencintai makanan atau jajanan khas

Visi                        : Menjadi perusahaan ternama di Bidang jajanan tradisional dengan    
 mengutamakan, kualitas produk, dan pelayanan demi kepuasan konsumen.
Misi                      : Memberi kepuasan kepada para konsumen dengan mengunakan produk bermutu, dengan tetap mempertahankan rasanya yang enak dan legit khas nya yang rasanya manis.
Target Pasar            : Semua kalangan
Strategi Pemasara   : Mengunakan sistem melakukan promo melalui brosur.

Struktur Organisasi
Struktur organisasi mengacu pada hubungan di antara elemen- elemen sosial yang meliputi orang, posisi, dan unit – unit organisasi dimana mereka berada. Sehingga dapat diartikan disini, struktur organisasi adalah menjelaskan pengaturan berbagai elemen organisai agar berada pada tempat dan fungsinya masing – masing, sehingga efektif untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.  Menurut Gomez – Meijia dkk (2004), struktur organisasi merupakan hubungan formal maupun informal anatar anggota suatu organisasi. Dalam hal penerapan struktur organisasi dalam proses pengolahan kue cucur tradisional khas Nusantara ini menerapkan struktur organisasi garis, hal ini karena perusahaan berawal dari perusahaan kecil atau baru berdiri, sehingga pemilik atau manager perusahaan kecil menengah memiliki waktu lebih untuk meluangkan aktivitas yang berhubungan secara langsung dengan pencapaian tujuan perusahaan, jika digambarkan dalam bagan yakni :
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar