KOPI - Saat ini bangsa Indonesia mengalami ujian dan
cobaan yang luar biasa. Mulai dari melambungnya harga sembako, banyaknya
bencana alam yang terjadi, DPR yang mementingkan kepentingan pribadi, dan
lain-lainnya. Oleh karena itu sangat dibutuhkan seorang pemimpin negara yang
amanah atau dapat dipercaya. Karena pemimpin yang amanah akan lebih
mengutamakan kepentingan rakyatnya.
Di sini timbul pertanyaan, pemimpin yang bagaimana yang amanah
itu? Pasti jawaban setiap individu akan berbeda-beda. Nah, menurut saya
kriteria calon presiden 2014 yang amanah itu sebagai berikut :
1. Jujur
Jujur berarti berkata apa adanya tanpa menambah ataupun
menguranginya. Seorang calon Presiden harus jujur tentang apapun, jadi tidak
perlu ada yang ditutup-tutupi. Sehingga rakyat bisa mengetahui apa yang terjadi
pada negara. Kalau Presiden jujur, rakyat pasti akan jujur juga.
2. Beriman dan Bertaqwa
Beriman berarti percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa. Dan
bertaqwa berarti selalu senantiasa menjalankan perintah Tuhan. Yang pasti
seorang calon Presiden harus beragama dan patuh dengan agamanya. Jika seorang
beriman dan bertaqwa, pasti akan menghindari perbuatan dosa.
3. Bertanggung Jawab
Harus mempunyai rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diemban
sebagai seorang pemimpin negara. Yang berarti harus siap menerima apapun tugas
sebagai seorang Presiden. Sehingga tidak akan meninggalkan tugas yang
seharusnya dilakukan. Jadi tugas itu akan selalu tuntas atau terselesaikan.
4. Adil dan Bijaksana
Adil artinya tidak berat sebelah. Seorang calon Presiden itu harus
adil terhadap rakyatnya. Maksudnya tidak membedak-bedakan siapapun. Karena di
mata Tuhan, manusia itu sama. Selain itu, harus bijaksana dalam mengambil
keputusan. Harus bisa memilih mana yang baik dan mana yang buruk bagi
rakyatnya.
5. Anti Korupsi
Nah, saat ini KPK sedang giat-giatnya memberantas korupsi.
Seharusnya bukan hanya pihak-pihak tertentu saja yang memberantas korupsi.
Presidenpun harus ikut andil dalam memberantas korupsi. Jadi,calon Presiden
harus memiliki sifat anti korupsi.
6. Sederhana
Di sini maksudnya, calon Presiden itu harus yang terbiasa hidup
sederhana. Yang berarti hidup tidak berlebih-lebihan. Meskipun nantinya segala
fasilitas telah terpenuhi. Hal ini untuk memberikan contoh kepada rakyatnya.
Sehingga memperkecil adanya kecemburuan sosial di kehidupan rakyat.
7. Suka Bersedekah
Agar dicintai oleh rakyatnya,calon Presiden harus selalu
bersedekah. Karena dengan bersedekah akan membantu rakyat ekonomi rakyat.
Bersdekah tidak akan membuat seseorang menjadi miskin, tetapi dengan bersedekah
akan menambah rejeki. Rakyat akan meniru sikap pemimpinnya.
8. Berwawasan Luas
Untuk menjalin kerja sama dengan negara lain, maka seorang calon
Presiden harus memiliki wawasan yang luas. Misalnya, menguasai beberapa bahasa
asing. Sehingga tidak ada kesulitan komunikasi dengan pemimpin negara lain.
Bukan hanya untuk menjalin kerja sama dengan negara lain, wawasan yang luas
akan membantu Presiden untuk memecahakan masalah yang ada di negara.
9. Disiplin
Disiplin berarti patuh pada waktu dan tata tertib yang berlaku.
Kunci seorang yang sukses itu salah satunya dikarenakan dia selalu disiplin
dalam segala hal. Demikian juga dengan calon Presiden harus selalu disiplin
dalam segala hal. Untuk memajukan negaranya. Kalau Presiden tidak disiplin,
maka tugas tidak akan terselesaikan dengan tepat waktu dan negara tidak akan
maju dalam segala hal.
10. Ramah
Ramah artinya baik hati dan mudah bergaul. Adakalanya seorang yang
telah meraih kesuksesan dia merasa hebat dan sombong. Dan menganggap orang di
sekitarnya tidak ada apa-apanya dibandingkan dia. Jika sifat seperti ini
dimiliki oleh seorang calon Presiden, maka nantinya dia tidak akan
memperhatikan kehidupan rakyatnya. Untuk mengatasi hal tersebut, calon Presiden
haruslah orang yang ramah dengan siapapun. Karena dengan keramahan akan lebih
dekat dengan rakyat.
11. Berwibawa
Calon Presiden haruslah memiliki wibawa. Karena jika seseorang
memiliki wibawa, maka ia akan dihormati dan disegani oleh rakyatnya. Fatal
akibatnya jika seorang calon Presiden tidak memiliki wibawa, maka kelak tidak
ada yang hormat dan segan dengannya.
12. Mampu Menjadi Motivator
Hubungan seorang pemimpin dengan motivasi yaitu seorang pemimpin
adalah sekaligus seorang motivator. Demikianlah memang seharusnya. Pimpinan
adalah titik sentral dan titik awal sebuah langkah akan dimulai. Motivasi akan
lahir jika pimpinan menyadari fungsinya sebagai motivator. Tanda-tanda seorang
pemimpin menyadari fungsinya sebagai motivator :
a.Memiliki kepedulian kepada orang lain
b. Mampu menjadi pendengar yang baik
c. Mengajak kepada kebaikan
d. Mampu meyakinkan oranglain
e. Berusaha mengerti keinginan orang lain.
Di dalam riwayat agama islam, tokoh yang mendekati kriteria
seperti di atas adalah pada saat kepemimpinan Abu Bakar As-Shiddiq. Kita dapat
mengambil pelajaran dari sikap dan keteladanan Abu Bakar yang tidak rakus
terhadap harta kekayaan. Meski ia adalah seorang khalifah, namun tetap memilih
hidup sederhana demi menjaga amanah.
Inilah sikap keteladanan dari seorang pemimpin sejati yang perlu
ditiru oleh para pemimpin bangsa kita. Perilaku pemimpin, memiliki pengaruh
yang besar bagi kehidupan masyarakat. Terlebih, bangsa Indonesia memiliki
karakteristik masyarakat yang paternalistik yang rakyatnya berorientasi ke
atas.
Apa yang dilakukan pemimpin akan ditiru oleh rakyatnya, baik
perilaku yang baik maupun yang buruk. Maka hendaknya para pemimpin memberi
teladan untuk hidup secara wajar agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial.
Kira-kira ada apa tidak ya calon Presiden 2014 yang memenuhi 12 kriteria
yang saya sebutkan di atas? Semoga saja ada yang mendekati kriteria tersebut.
Kalau ada, pasti Negara Indonesia akan makmur dan sentosa.
2. NAMA PRESIDEN TERDAHULU BESERTA KEKURANGAN
DAN KELEBIHANNYA
1.
1. Soeharto
v
Kelebihan = Tegas, “The Smiling General “, mengutamakan
kestabilan dan keamanan bangsa, Rakyat merasa aman dan terayomi
v
Kelemahan = tidak demokratis, dugaan mega
korupsi atau KKN anak-anaknya
2.
2. Bj. Habibie
v
Kelebihan = cerdas dan brilian sehingga berhasil
memperbaiki ekonomi Indonesia dalam waktu singkat saat terpuruk
v
Kelemahan = kurang mendapat dukungan rakyat
karena dianggap boneka Soeharto.
3.
3. Susilo Bambang Yudhoyoni (SBY).
v
Kelebihan = upaya penangkapan teroris, kedamaian
aceh dan kestabilan politik bolehlah. Berkat SBY, Indonesia lebih dihargai
bangsa asing setelah sekian lama diembargo. Presiden pertama yg menangkap
koruptor kelas kakap, walaupun masih banyak yang belum tertangkap. Pintar dalam
berpidato. Kestabilan ekonomi, setidaknya untuk masa sekarang. Sangat pintar
dalam mengatasi opsisinya, sehingga dikenal sebagai Soft Power oleh bangsa
luar.
v
kelemahan = terlalu menjaga imej, kurang tegas
apabila ada keputusan yg bisa menjatuhkan imejnya. Terlalu mencari aman, mau
bersekutu dan bergabung dengan partai apa saja selama partai tersebut mau
mendukungnya tidak peduli itu koruptor, penghianat atau apa. Kebebasan umat
beragama terusik. kepastian hukum belum sepenuhnya terwujud, masih maraknya
korupsi, birokrasi yang dianggap belum mencerminkan good governance, kerusakan
lingkungan hidup, infrastruktur yang masih kurang memadai, serta biaya politik
yang masih tinggi, terutama dalam pilkada. Masa kepemimpinan Presiden SBY juga
tercatat, gangguan terhadap kerukunan dan toleransi serta sejumlah aksi
kekerasan yang mengganggu keamanan dan ketertiban publik masih kerap dijumpai.
3. NAMA CALON PRESIDEN 2014
1.
Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Prabowo Subianto Djojohadikusumo (lahir
di Jakarta, 17 Oktober 1951; umur 62 tahun) adalah seorang tokoh militer dan
politik Indonesia. Seorang mantan perwira tinggi TNI Angkatan Darat, ia pernah
menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus dengan pangkat Mayor
Jenderal, dari bulan Desember 1995 hingga Maret 1998, dan kemudian dipromosikan
menjadi Panglima Kostrad dengan pangkat Letnan Jenderal. Namun, baru dua bulan
menjabat, ia diberhentikan pada bulan Mei 1998 oleh Presiden B.J. Habibie.
Setelah tak aktif lagi dalam dinas militer,
ia menjadi pengusaha, dan kemudian mulai aktif dalam politik dengan mendirikan
Partai Gerakan Indonesia Raya. Ia mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada
pemilihan umum presiden Indonesia 2009 mendampingi Megawati Soekarnoputri dari
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, tetapi hanya berhasil meraih sekitar
26,79% dari suara nasional, dan gagal terpilih. Pada pemilihan umum presiden
Indonesia 2014, ia maju sebagai calon presiden.
2.
Joko
Widodo atau Jokowi (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961; umur 52
tahun) adalah politikus Indonesia dan Gubernur DKI Jakarta. Ia adalah mantan
Wali Kota Surakarta (Solo) dari tahun 2005 sampai 2012 didampingi F.X. Hadi
Rudyatmo sebagai wakil wali kota.[4] Dua tahun sementara menjalani periode
keduanya di Solo, Jokowi ditunjuk oleh partainya, Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) untuk memasuki pemilihan Gubernur DKI Jakarta bersama dengan
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).[5]
Walaupun pada masa kecilnya pernah tergusur
sebanyak tiga kali,[6] ia mampu diterima di Fakultas Kehutanan Universitas
Gajah Mada dan setelah lulus berhasil menjadi pengusaha furnitur.[7] Setelah
itu, karier politiknya dimulai dengan menjadi Wali Kota Surakarta pada tahun
2005. Namanya mulai dikenal setelah dianggap berhasil mengubah wajah kota
Surakarta menjadi kota pariwisata, budaya, dan batik.[8] Di bawah
kepemimpinannya, bus Batik Solo Trans diperkenalkan,[9] berbagai kawasan
seperti Jalan Slamet Riyadi dan Ngarsopuro diremajakan,[10] dan Solo menjadi
tuan rumah berbagai acara internasional.[10] Selain itu, Jokowi juga dikenal
akan pendekatannya dalam merelokasi pedagang kaki lima yang "memanusiakan
manusia".[11] Berkat pencapaiannya ini, pada tahun 2010 ia terpilih lagi
dengan suara melebihi 90%.[12] Kemudian, pada tahun 2012, ia dicalonkan oleh
PDI-P sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.[5]
Pada tanggal 20 September 2012, Jokowi
berhasil memenangkan Pilkada Jakarta 2012, dan kemenangannya dianggap
mencerminkan dukungan populer untuk seorang pemimpin yang "baru" dan
"bersih", meskipun umurnya sudah lebih dari lima puluh tahun.[13] Ia
akan menjabat selama lima tahun dan berakhir pada tahun 2017. Selama menjabat
sebagai gubernur, ia melancarkan berbagai program seperti Kartu Jakarta
Sehat,[14] Kartu Jakarta Pintar,[15] lelang jabatan,[16] pembangunan Angkutan
Massal Cepat (MRT) dan Monorel,[17][18] pengembalian fungsi waduk dan sungai,[19]
serta penyediaan ruang terbuka hijau.[20]
Semenjak terpilih sebagai gubernur,
popularitasnya melambung tinggi dan ia terus menjadi sorotan media.[21]
Akibatnya, muncul wacana untuk menjadikannya calon presiden untuk pemilihan
umum presiden Indonesia 2014. Ditambah lagi, hasil survey menunjukkan bahwa
nama Jokowi terus diunggulkan. Pada awalnya, Ketua Umum PDI-P, Megawati
Soekarnoputri menyatakan bahwa ia tidak akan mengumumkan Calon Presiden PDI-P
sampai setelah pemilihan umum legislatif 9 April 2014. Namun, pada tanggal 14
Maret 2014, Jokowi telah menerima mandat dari Megawati untuk maju sebagai calon
presiden dari PDI-P, tiga minggu sebelum pemilihan umum legislatif dan dua hari
sebelum kampanye.[22]
SUMBER :
http://politik.kompasiana.com/2013/06/25/kelebihan-dan-kelemahan-presiden-ri-568374.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Prabowo_Subianto