Selasa, 22 Desember 2015

Psikologi Sumber Daya Manusia dan Perbedaannya Dengan Management Sumber Daya Manusia

PSIKOLOGI SUMBER DAYA MANUSIA (Personnel Psychology)
       Psikologi sumber daya manusia memberi perhatian terhadap semua aspek dari penerapan berbagai perbedaan individu. Di antara hal-hal lain, para psikolog industry dan organisasi yang berorientasi pada :
         Psikologi sumber daya manusia untuk menemukan adanya potensi individu (kecerdasan, bakat, minat, karakteristik keprubadian, keahlian dan ketrampilan);
·         Kompetensi yang dibutuhkan oleh jabatan-jabatan tertentu
·          Bagaimana cara menilai karyawan yang potensial
·         Bagaimana menemukan tingkat kinerja karyawan
·         Bagaimana melatih para karyawan untuk memperbaiki kinerja kerja
Psikologi sumber daya manusia dapat menjadi anggota dari masyarakat Amerika untuk Administrasi Personalia (ASPA). Akademi Manajemen telah menjadi devisi yang disebut personalia atau sumber daya manusia bagi orang yang mempunyai minat yang sama menjadi psikolog sumber daya manusia.
Selanjutnya, Aamodt (1995) menjelaskan bahwa psikolog industry dan organisasi dan manajemen sumber daya manusia (human resource) yang professional termasuk di dalamnya praktik psikologi sumber daya manusia juga melakukan penelitian pada bidang gerak seperti :
·         Teknik penyeleksi kerja
·         Analisis tugas
·         Tes psikologi dan kepribadian bagi karyawan
·         Evalusasi ataui penilaian kinerja
·         Absensi dan evaluasi kerja
Bekerja secara professional dalam ruang lingkup pemilihan tes yang ada atau kreasi yang baru menyeleksi dan mempromosikan pekerja. Tes-tes psikologi dan kepribadian tersebut berguna untuk mengevaluasi secaa konstan demi keamanan bagi kedua-duannya, yaitu keadilan dan validitas alat tes tersebut.
Untuk dapat melakukan hal-hal tersebut di atas, psikologi sumber daya manusia menggantungkan diri secara khusus pada analisis hasil penelitian dan statistic. Suatu survey yang dilakukan oleh Rassenfoos & Kraut (1988) mendapati bahwa kegiatan yang terbaik dari peneliti sumber daya manusia adalah :
1)      Mengembangkan, mengadministrasikan, dan mengnalisis hasil survey sikap karyawan;
2)      Menyusun instrument penilaian kinerja;
3)      Memvalidasi alat-alat tes;
4)      Mengembangkan alat tes seleksi karyawan;
5)      Memipin analisis kerja.
Selain itu, psikologi personalia atau sumber daya manusia (personnel psychology) mempunyai ruang mengantisipasi seluruh aspek individu dari berbagai aplikasi perbedaan-perbedaan individu yang meliputi :
1)      Ketrampilan dam potensi diri yang dibutuhkan untuk setiap pekerjaan;
2)      Bagaimana menilai pegawai yang potensial dan menilai tingkat kecakapan kinerjanya;
3)      Bagaimana menyeleksi pegawai;
4)      Bagaimana memotivasi atasan dan bawahan yang mengalami stress kerja;
5)      Meningkatkan keputusan kerja dan prestasi kerja;
6)      Mengatasi frustasi dan konflik dalam organisasi.
Kesemuanya itu bertujuan antara lain mengembangkan potensi sumber daya manusia, meningkatkan prestasi atau hasil kerja dan produktifitas kerja.
1.       Perilaku Organisasi (Organization Behavior)
Perilaku organisasi sering kali melakukan survey terhadap sikap-sikap para karyawan untuk menentukan para karyawan yang mempercayai tentang kekuatan dan kelemahan organisasi.
Para psikolog yang termasuk dalam praktik perilaku organisasi dapat melakukan penelitian dalam kepemimpinan, kepuasan kerja, motivasi kerja, komunikasi organisasi, manajemen konflik, dan proses kelompok. Seorang psikolog industry dan organisasi, pada umumnya melayani sebagai seorang konsultan, akan memberikan rekomendasi mengenai carta-cara mengatasi masalah pada daerah tertentu. Contohnya seperti dalam meningkatkan kepuasan kerja, mungkin karyawan dapat ikut berpastisipasi dalam mengambil keputusan perusahaan dan komunikasi yang jelek dapat diperbaiki melalui implementasi system sugesti karyawan.
Bagian khusus dari perilaku organisasi adalah salah satu ruang lingkup psikologi industry dan organisasi yang berguna untuk mengantisipasi setiap factor yang mempengaruhi perilaku individu daam organisaisi seperti :
·         Peranan-hubungan perilaku;
·         Tekanan kelompok yang mengarah terhadap individu;
·         Perasaan pribadi dalam hubungannya dengan organisasi dan bentuk-bentuk komunikasi yang ada dalam organisasi.
Umumnya psikologi sumber daya manusia lebih memperhatikan persoalan pada tingkat individu, sedangkan perilaku organisasi lebih mengantisipasi pengaruh social dan kelompok.
2.       Psikologi Rekayasa (Engineering Psychology)
Psikologi rekayasa (engineering psychology) di kenal di Amerika, sementara di Eropa dikenal dengan subauh ergonomic yang mengantisipasi pada pemahaman terhadap kecakapan sumber daya manusia dalam kaitannya system manusia dengan mesin, termasuk rancangan peralatan kerja dan permesinan (mekanik) untuk meningkatkan produktifitas dan keamanan para pegawai.
Psikologi rekayasa mencoba untuk memodifikasi lingkungan kerja yang menguntungkan untuk ketrampilan-ketrampilan dan bakat-bakat karyawan. Faktor-faktor psikologi rekayasa, time in motion study, dan ergonomic adalah nama-nama lain dari bidang tersebut secara khusus.
3.       Vokasional dan Konseling Karier (Vocational and Career Counseling)
Adalah penggabungan antara bidang konseling dengan psikologi industry dan organisasi (vocational and career counseling). Konseling mengantisipasi masalah karyawan dalam pekerjaannya, sedangkan psikolog atau konselor industry dan organisasi berorientasi, yaitu :
1)      Menolong karyawan dalam memilih penguatan dan memperoleh kejelasan tentang jenjang karier yang akan dilaluinya;
2)      kepuasan karier,
3)      Memecahkan konflik di antara minat-minat bekerja dan tidak bekerja;
4)      Menyesuaikan perubahan minat-minat karier;
5)      Perubahan dan penggembangan karier (mutasi, rotasi, promosi) persiapan untuk memasuki masa punabhakti atau pension, dirumahkan atau pemutusan hubungan kerja (PHK) dan lain-lain.

4.       Pengembangan Organisasi (Organizational Development)
Psikologi industry dan organisasi yang bekerja dalam bidang gerak ini adalah mengantisipasi peningkatan atau perubahan organisasi. Contoh psikolog industry dan organisasi melakukan perubahan dan mengembangkan organisasi untuk membuat sumber daya dapat bekerja lebih efisien dan produktif.
Para psikolog industry dan organisasi  harus mempunyai kemampuan untuk mendiagnosis masalah organisasi, memberikan rekomendasi atau membuat perubahan-perubahan, dan menilai keefektifan terhadap perubahan-perubahan tersebut. Pengembangan organisasi tersebut meliputi perencanaan, perubahan-perubahan dengan sengaja bagi sebuah organisasi untuk memecahkan sebuah masalah khusus; pengembangan yang meliputi perubahan dan pengembangan sumber daya manusia, organisasi secara khusus (sturktur personalia dan organisasi) prosedur kerja atau teknologi dan perancangannya.
Para psikolog industry dan organisasi tertarik dalam menguji berbagai variasi metode training dan pengembangan untuk mengembangkan bakat-bakat dari antara karyawan yang baru dan yang sudah ada dalam suatu organisasi. Psikolog yang berada dalam bidang gerak ini umumnya bekerja dalam departemen, penelitian, training dan pengembangan pada suatu organisasi dan meliputi berbagai kegiatan seperti :
·         Mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan training dari suatu organisasi;
·         Mengembangkan system training dari suatu organisasi mengembangkan system training dan mengevaluasi keberhasilan mereka.
Para praktisi juga beroprasi sebagai konsultan dan mengadakan lokakarya (wokshop) tentang berbagai topic penelitian, training dan pengembangan organisasi
5.       Hubungan Industrial (Industrial Relations)
Salah satu bidang gerak psikologi industry dan organisasi adalah hubungan industry yang pada umumnya membuat aturan hokum perburuan secara mendasar. Orang yang bekerja di bidang gerak hubungan industry ini harus mempunyai pengetahuan atau latar belakang ilmu hokum peburuan.
Psikologi industry dan organisasi dalam bidang gerak ini mempunyai kontak tertutup dengan para ahli dalam hubungannya dengan tenaga kerja,yang mana orang dengan pengetahuannya tentang peerintahan dan hukum-hukum perburuan menangani kedudukan para karyawan, tawar menawar secara kolektif dan penyelesaian pertentangan.
Hubungan industrial ini akan mengantisipasi problematika di antara para majikan dan para karyawan umumnya yang termasuk ke dalam Serial Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). Dalam hubungan industrial ini mengarah pada persoalan-persoalan seperti kerja sama dan konflik di antara beberapa bagian pekerjaan, memecahkan pertentangan-pertentangan dan tawar-menawar atau merundingkan persetujuan (negotiation) di antara golongan (segments) di antara tenaga kerja (work face).

Perbedaan Psikologi Sumber Daya Manusia dan Managemen Sumber Daya Manusia
Psikologi sumber daya manusia memberi perhatian terhadap semua aspek dari penerapan berbagai perbedaan individu dan untuk menemukan adanya potensi individu (kecerdasan, bakat, minat, karakteristik keprubadian, keahlian dan ketrampilan) sedangkan Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalahmpada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.



Senin, 07 Desember 2015

Contoh Perencanaan Organisasi Formal “Usaha Kue Cucur Tradisional Nusantara ”

Haai sahabat blog kali ini saya akan memposting tugas mata kuliah softskill, tugas yang diberikan dosen kali ini adalah membuat contoh dari perencanaan organisasi formal, dalam tuigas kali ini  saya mengambil dan membuat contoh dari perencanaan organisasi “usaha kue cucur Tradisional”. Perencanaan organisasi  ini saya buat hanya sebagai contoh dan memenuhi tugas mata kuliah saya, semoga bermanfaat.

Contoh Perencanaan Organisasi Formal
“Usaha Kue Cucur Tradisional”

Nama Bisnis                  : Kue Cucur Tradisional
Alamat                          : Kp.Blokang rt 02 rw 06 Desa : Karang Setia Kec: Karang Bahagia Kab: Bekasi
Deskripsi Produk         :  Cucur adalah kue tradisional Indonesia yang dibuat dengan cara digoreng sehingga banyak mengandung minyak. Kue yang merupakan jajanan pasar tradisional yang masih banyak peminatnya. Selain harganya murah, rasanya juga enak, manis, gurih, empuk di tengah dan krispi di bagian pinggirnya. Kue cucur ini juga memiliki bentuk bulat dan bundar seperti bulan. Dan Cucur ini adalah makanan atau jajanan khas Indonesia yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Secara umum, kue cucur adalah gorengan tepung terigu dan tepung beras yang dicampuri dengan air kelapa  hingga membentuk adonan kental, diberi bumbu (gula merah atau gula putih, kayu manis dan santan, masukkan juga daun pandan atau vanili ). Cucur mudah ditemukan di pasaran, warung makan.
Ciri Khas                           : Makanan khas atau jajanan khas Nusantara ini, dari zaman tradisional hingga zaman modern tetap mendapatkan eksistensi sebagai makanan ringan yang murah dan mudah dalam penyajiannya. Resep turun temurun dari zaman tradisional masih bisa diterapkan dalam pembuatan kue cucur pada zaman yang serba modern ini. Resep yang diterapkan dalam pembuatan kue cucur sangatlah sederhana, simple mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Cara pembuatan pun juga cukup digoreng, Selain harganya murah, rasanya juga enak, manis, gurih, empuk di tengah dan krispi di bagian pinggirnya. Kue cucur ini juga memiliki bentuk bulat dan bundar seperti bulan.Jadi membuat kue ini tidak perlu repot-repot menggunakan oven atau panggangan.
   Tujuan :
a)      Mengelola kue cucur dari bahan-bahan dasar sehingga memiliki nilai tinggi dan menjadikan sebagai makanan ataupun camilan yang  sehat dan ekonomis bagi seluruh kalangan.
b)      Ikut menyemarakkan ragam kuliner Nusantara dengan mengembangkan dan mempertahankan kue atau jajanan  khas Indonesia.
c)      Menjadikan cucur tradisional sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Tidak hanya cara kerja yang mudah akan tetapi ciri khas dan keunikannya yang menjadi daya tarik untuk mencoba usaha tersebut.
  Manfaat
a)      Menyediakan kue atau jajanan  bagi masyarakat dengan harga terjangkau.
b)      Membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
c)      Mendidik masyarakat Indonesia untuk mencintai makanan atau jajanan khas

Visi                        : Menjadi perusahaan ternama di Bidang jajanan tradisional dengan    
 mengutamakan, kualitas produk, dan pelayanan demi kepuasan konsumen.
Misi                      : Memberi kepuasan kepada para konsumen dengan mengunakan produk bermutu, dengan tetap mempertahankan rasanya yang enak dan legit khas nya yang rasanya manis.
Target Pasar            : Semua kalangan
Strategi Pemasara   : Mengunakan sistem melakukan promo melalui brosur.

Struktur Organisasi
Struktur organisasi mengacu pada hubungan di antara elemen- elemen sosial yang meliputi orang, posisi, dan unit – unit organisasi dimana mereka berada. Sehingga dapat diartikan disini, struktur organisasi adalah menjelaskan pengaturan berbagai elemen organisai agar berada pada tempat dan fungsinya masing – masing, sehingga efektif untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.  Menurut Gomez – Meijia dkk (2004), struktur organisasi merupakan hubungan formal maupun informal anatar anggota suatu organisasi. Dalam hal penerapan struktur organisasi dalam proses pengolahan kue cucur tradisional khas Nusantara ini menerapkan struktur organisasi garis, hal ini karena perusahaan berawal dari perusahaan kecil atau baru berdiri, sehingga pemilik atau manager perusahaan kecil menengah memiliki waktu lebih untuk meluangkan aktivitas yang berhubungan secara langsung dengan pencapaian tujuan perusahaan, jika digambarkan dalam bagan yakni :