Hey kali ini saya akan memposting
apa yang saya pelajari dan diajarkan oleh dosen saya di pertemuan kedua, saya
akan merangkum dari materi psikologi
managemen yang kali ini membahas
fungsi perencanaan dan pengorganisasian yang dosen berikan kepada saya, tugas
rangkuman ini saya kerjakan untuk memenuhi tugas mata kuliah softskill. Semoga
bermanfaat.
1.
Seleksi dan penempatan
Seleksi dan penempatan itu merupakan fugsi
batas dari sistem-sistem calon tenaga kerja
calon tenaga kerja dinilai sejauh mana mereka memiliki ciri-ciri yang
disyaratkan.
Naaah,disini ada proses seleksi dan
penempatan :
yang tahap I
pencarian calon tenaga kerja (iklan,
pendekatan langsung, pengajuan langsung dari tenaga kerja)
Tahap II
yang tahap 1 : seleksi surat lamaran
Tahap 2 : wawancara awal
Tahap 3 : ujian, psikotes, wawancara
Tahap 4 : penilaian akhir
Tahap5 : pemberitahuan dan wawancara akhir
Tahap6 : penerimaan
2.
Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan
(training) merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian,
konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja tenaga kerja,dan Pengembangan (development)
diartikan sebagai penyiapan individu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda
atau yang Iebih tinggi dalam perusahaan, organisasi, lembaga atau instansi
pendidikan.
3.
Tujuan dari pelatihan dan pengembangan secara
umum seperti :
ü
Meningkatkan produktivitas
ü
Meningkatkan mutu
ü
Meningkatkan ketetapan dalam perencanaan SDM
ü
Meningkatkan semangat kerja
ü
Menarik dan menahan tenaga kerja
ü
Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja
ü
Menghindari keusangan
ü
Menunjang pertumbuhan pribadi
4. Ada 5 Prinsip dan Teori Belajar
ü
Reinforcement Theories
Teori ini menekankan bahwa orang
termotivasi untuk melakukan atau menghindari perilaku karena adanya penguatan
dan konsekuensi yang diberikan.
ü
Social Learning
Teori ini menekankan bahwa proses belajar
diperoleh dari observasi orang lain yang kredibel dan berpengetahuan. Menurut
teori ini, kemampuan atau perilaku baru diperoleh dari mengalami langsung
konsekuensi dari kemampuan atau perilaku tersebut dan dari proses observasi dan
melihat konsekuensinya
ü
Goal Theory
Teori ini memilik asumsi bahwa perilaku
merupakan hasil dari niat (intention) dan tujuan (goals) seseorang. Dalam hal
ini, pemberian tujuan yang spesifik akan menghasilkan peningkatan kinerja
ü
Need Theories
Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dasar
trainee dan komunikasikan bagaimana training yang dilakukan dapat memenuhi
kebutuhan-kebutuhannya.
ü
Information Processing
Teori ini menekankan penekanan pada proses
internal yang terjadi ketika training seperti persepsi, retensi (memori),
encoding, dan retrieval.
5.
Transfer of training
mengacu kepada apakah trainee dapat
mengaplikasikan apa yang mereka dapatkan di dalam training secara efektif dan
kontinu kedalam pekerjaannya.
Tujuan utama dari transfer of training
adalah terjadinya Generalization dan Maintenance
Generalization, yaitu kemampuan trainee
untuk mengaplikasikan hasil dari training kedalam masalah dan situasi pekerjaan
yang diperoleh.
Maintenance, yaitu proses untuk melakukan
secara terus-menerus kemampuan yang diperoleh dari training
6.
Evaluasi
ü
Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan program
ü
Menilai faktor yang berkontribusi terhadap
proses pembelajaran dan konten pelatihan
ü
Identifikasi trainee yang mendapatkan hasil
tertinggi atau terendah dari program
ü
Membantu program marketing dengan pengumpulan
informasi dari partisipan
ü
Menentukan keuntungan dan kerugian finansial
program
ü
Membangdingkan keuntungan dan kerugian traning
vs. Nontraining
ü
Membangdingkan keuntungan dan kerugian dengan
program training lain
7.
Untuk mengevaluasi program training, sebuah
perusahaan harus mengidentifikasi hasil atau kriteria yang akan diperoleh dari
program training. Beberapa kriteria yang perlu diperhatikan adalah:
ü Reaction Outcomes
Yaitu persepsi trainee terhadap program.
(Fasilitas, pelatih, isi program)
Metode: Survey & Interview
ü Learning or Cognitive Outcomes
Berkaitan dengan sampai mana
trainee familiar dengan prinsip, fakta, teknik, prosedur, atau proses yang
ditekankan dalam program.
Metode: Test & Work samples
ü Behavior and Skill Based Outcames
Digunakan untuk menilai tingkat
kemampuan(skills) motorik atau teknis dan perilaku seperti menerima kemampuan
baru(Learning), dan menggunakan kemampuan tersebut dalam pekerjaan (Skill
transfer)
Metode: test, observasi, peer,
konsumen, manager ratings
ü
Affective
Outcomes
Berkaitan dengan sikap dan
motivasi, seperti motivasi belajar, safety attitudes, dan Customer Service
Orientation.
Metode: Survey, interview, focus
group
ü
Result
Menentukan hasil dari program
training terhadap perusahaan. Seperti, meningkatnya produksi, berkurangnya
kerugian karena employee turnover, kecelakaan, peralatan, peningkatan kualitas
produk atau CS.
Metode: Observasi, performance data
dari catatan atau database perusahaan.
ü Return on Investmen
Membandingkan keuntungan moneter dengan
cost yang dilakukan untuk training.
Metode: Economic Value
Tidak ada komentar:
Posting Komentar