Alamiah Dasar (IAD) merupakan salah satu komponen dari sejumlah
Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) dan menjadi mata kuliah wajib di fakultas
non-eksakta. Tujuan MKDU bertujuan mendidikkk para mahasiswa agar menjadi warga
negara sarjana yang mempunyai kualifikasi, sebagai berikut: berjiwa Pancasila,
sehingga segala keputusan dan tindakannya mencerminkan pengalaman nilai-nilai
pancasila, memiliki integritas kepribadian, memiliki wawasan komprehensif dan
pendekatan integral dalam sikap terhadap permasalahan kehidupan.
Pengertian dan ruang lingkup
Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu alamiah dasar (IAD)
merupakan salah satu komponen dari sejumlah Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU). IAD
mempermasalahkan struktur dan berlangsungnya dunia alam, dimana manusia pun
dianggap sebagai bagian dari alam itu sendiri. IAD bukanlah suatu ilmu
tersendiri, melainkan merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep
dasar dalam bidang ilmu pengetauan alam dan pengetahuan.
Sumber: Sumber:
Harmoni, Ati. 1992. Pengantar Ilmu Alamiah Dasar.
Depok: Universitas Gunadarma.
Perkembangan Alam Pikiran
Manusia
Umumnya diakatakan bahwa manusia berbeda dengan
binatang karena akal budinya yang dimilikinya. Akal bersumber pada otak dan
budi bersumberpada jiwa.
a) Manusia dapat berpikir, sehingga merupakan makhluk yang cerdas atau bijaksana (Homo sapiens)
b) Manusia dapat membuat alat-alat dan memepergunakannya, sehingga disebut
manuasia kerja ( Homo fabber)
c) Manusia dapat berbicara (Homo languens)sehingga
apa yang menjadi pemikiran dalam otaknya dapat disampaikan melalui bahasa
kepada manusia lain
d) Manusia dapat hidup bermasyarakat (Homo socius)
e) Manusia dapat mengadakan usaha atas dasar perhitungan ekonomi (Homo aeconomicus)
f) Manusia menyadari adanya kekuatan gaiib yang memiliki kemampuan yang lebih
hebat dari manusia, sehingga menjadi manusia berkepercayaan atau beragama (Homo religieus).
Dengan akal budi yang dimilikinya,, pada manusia timbul rasa
ingin tahu yang selalu berkembang. Rasa inign tahu itu tidak pernah dapat
dipuaskan. Dalam benaknya manusia selalu bertanya karena keingintahuannya : apa
sesungguhnya (know what), bagaimana sesuatu terjadi (knowo how), dan mengapa
demikian (know why) tentang benda dan peristiwa yang mendorong manusia duntuk
memahami dan menjelaskan gejala-gejala alam , baik alam besar (makrokosomos)maupun
alam kecil (mikrokosmos), serta berusaha memecahkana masalah yang dihadapi,
sehingga akhirnya mausia dapat menyimpulkan pengetauan.
Rasa ingin tahu yang terus menerus berkembang dan seolah-olah
tanpa batas itu menimbulkan pemberdaharaan pengetahuan pada manusia. Dengan
meningkatnya kemampuan mengingat dan berpikir, manusia dapat mendayaguanakan
pengetahuan terdahulu dan kemudian menggabungkan dengan pengetahuan yang baru
sehingga menghasilkan pengetahuan yang lebih baru lagi.
Sumber: Harmoni, Ati. 1992. Pengantar Ilmu Alamiah Dasar. Depok: Universitas
Gunadarma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar