TUGAS RANCANGAN PSIKOLOGI
PENELITIAN EKPERIMEN
Picka Aprilianti Agus
3pa11
16513855
Topik : Suhu Tinggi
Masalah
: Apakah suhu tinggi dapat menyebabkan perilaku agresif?
Hipotesis
ü
Hipotesis
Ilmiah
Hipotesis
Umum : Suhu tinggi
menyebabkan terjadinya perilaku agresif
Hipotesis
Eksplisit : Subjek yang
diberikan suhu ruangan yang tinggi akan memiliki perilaku level agresif yang lebih tinggi dibandingkan subjek
yang tidak diberikan suhu ruangan yang tinggi.
ü
Hipotesis
Statistik
Ha : Subjek yang diberikan suhu
ruangan yang lebih tinggi akan memiliki perilaku agresif lebih tinggi secara
signifikan dari pada subjek yang tidak
diberikan suhu ruangan yang tinggi.
H0 : Subjek yang diberikan suhu
ruangan yang lebih tinggi akan memiliki perilaku agresif yang tidak berbeda secara signifikan dengan subjek yang tidak
diberikan suhu ruangan yang tinggi.
Variabel
ü
Variabel
Bebas : Suhu tinggi
Variasi : Ada - Tidak adanya, yaitu
subjek diminta untuk memasuki ruangan
dengan bersuhu tinggi (tidak
ber-ac dan ruangan tertutup) dan memasuki ruangan yang tidak bersuhu tinggi (ber-ac).
Manipulasi : Manipulasi kejadian, dengan cara
memasuki ruangan yang tertutup dan tidak ber-ac pada pukul 13:00 s/d 15.00 WIB
pada suatu kelompok subjek, dan memasuki ruangan yang ber-ac pada kelompok
lain.
Variabel Terikat : Perilaku agresif
ü
Jenis
Pengukuran : Perilaku yang tampak.
ü
Cara
pengukuran : melakukan obseravasi
dengan membuat kuesinor dari variable agresif yang diambil dari faktor-faktor
agresif untuk mengetahui tingkat agresif pada subjek yang diberikan suhu tinggi
dan tidak diberikan suhu tinggi pada rentang waktu 2 jam.
Variabel Sekunder :
o
Jenis
kelamin (dikontrol dengan teknik blocking, yaitu jumlah laki-laki dan perempuan
sama pada setiap kelompok).
o
Tingkat
pendidikan (dikontrol dengan teknik konstansi, yaitu memilih subjek dengan
tingkat pendidikan yang sama).
o
Usia
subjek (dikontrol dengan teknik konstansi, yaitu memilih subjek dengan kisaran
usia yang sama).
o
Pakaian
(dikontrol dengan teknik konstansi, yaitu subjek harus memakai pakaian berlengan
panjang sebelum memasuki ruangan).
o
Konsumsi
(dikontrol dengan teknik konstansi,yaitu subjek diberikan makanan dan minuman
yang sama).
o
Waktu
untuk memasuki ruangan (dikontrol dengan teknik konstansi, yaitu lamanya waktu memasuki
ruangan bersuhu tinggi dan tidak bersuhu tinggi yaitu 2 jam).
o
Kegiatan
dalam ruangan (dikontrol dengan teknik konstansi, yaitu menggunakan laptop,
infocus, speaker, dengan kegiatan sosialisasi HIV/AIDS di dalam ruangan selama
2 jam).
o
Judul tema sosialisasi (dikontrol dengan
teknik konstansi,yaitu dimana seluruh subjkek mendengarkan dan mencatat apa itu
HIV/AIDS)
o
Kegiatan relaksasi lain (dikontrol dengan
teknik konstansi, yaitu semua subjek tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan
relaksasi lain selama pelatihan).
Tipe dan
Desain Penelitian
ü
Tipe
Penelitian : Controlled Laboatory
Experiment.
ü
Desain Penelitian : Desain 2 kelompok (desain antar
kelompok)-> randomnized blocked
two-group design.
Perencanaan
Penelitian
ü
Subjek : Siswa SMA yang duduk di kelas X yang berjenis
kelamin laki-laki dan perempuan. Jumlah subjek yang dibutuhkan adalah 60 orang
dengan jumlah laki-laki dan perempuan masing-masing 30 orang.
ü
Peralatan : Lembar rancangan observasi, laptop,
infocus, speaker, power point yang berisi tentang HIV/AIDS.
ü
Prosedur :
o
60
eksperimenter yang akan dibagi menjadi dua kelompok untuk mengamati dari luar
ruangan KE dan KK serta mengamati selama observasi berlangsung. Para observer
akan mengamati dua subjek sekaligus.
o
60
siswa subjek diperoleh dari hasil mendatangi seluruh kelas X, dan mendata
keikut sertaan atau suka rela pada subjek ,
dari seulruh siswa kelas X SMA dengan jumlah terbatas masing-masing
subjek laki-laki dan perempuan berjumlah genap.
o
Subjek
pada kelompok KE dan KK memakai baju berlengan
panjang dengan bahan kaos.
o
Subjek
KE dan KK diberikan makanan dan minuman sebelum
memasuki ruangan.
o
Subjek
kelompok KE diminta untuk mengikuti kegiatan sosialisasi tentang HIV/AIDS diruangan
yang tertutup bersuhu tinggi tidak ber-ac selama dua jam dari jam 13:00 sampai
15:00 WIB.
o
Subjek KK diminta untuk mengikuti sosialisasi yang
sama selama dua jam diruangan ber- ac selama dua jam dari pukul 13:00 sampai
15:00 WIB.
o
Pada
tahap terakhir sebelum subjek selesai meninggalkan ruangan subjek pada dua
kelompok diminta untuk mengisi kuesioner skala tingkat agresif Driscoll.
o
Dan
tugas Para eksperimenter membawa lembar observasi dan pulpen untuk memberi
tanda serta menulis catatan mengenai perilaku agresif yang tampak.
o
Hasil
akhir yang didapat dicatat di dalam
tabel observasi yang berisi dari factor-factor agresi dan diakhir pengamatan
dibuat kesimpulan selama observasi berlangsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar