Minggu, 11 Oktober 2015

CONTOH KASUS SEORANG KARYAWAN YANG RESIGN DARI PEKERJAANYA AKIBAT ATASAN YANG GALAK/OTORITER

Contoh Kasus :

       Seorang karyawan PT sebut saja R (21tahun),yang baru saja bekerja 2 bulan, R bekerja di salah satu perusahaan bekerja bagian menginput data di perusahaan Bekasi.di tempat kerjanya R bekerja sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan,akan tetapi ketika R melakukan kesalahan pertama dalam melakukan pekerjaan, atasan marah kepada R, awalnya R menerima atasannya marah,karena R menyadari proses kesalahan awal dari pembelajaran yang ia kerjakan. Dengan berjalannya waktu sudah bekerja sampai 6 bulan R akhirnya resign, R memutuskan untuk resign karena R Sudah tidak kuat dan merasa tidak dihargai apa yang ia lakukan dalam bekerja dan atasannya yang sering memarahinya dari masalah terkecil yang di besar-besarkan dan marah-marah tidak jelas. R menganggap bahwa atasan model begini berpotensi besar bikin R tertekan batin. Atasan galak ditambah pula dengan sikapnya yang kurang menghargai pendapat bawahan dan menganggap bawahan selalu jadi pihak yang salah dalam setiap situasi.

Analisi kasus :
·         R seorang karyawan berusia 21 tahun.
·         R bekerja disalah satu PT di bekasi
·         R bekerja di bagian menginput data
·         R resign dari pekerjaan karena mempunyai atasan yang otoriter dan tidak menghargai.

Bentuk intervensi :

Perlu diketahui, atasan marah besar tentu ada sebabnya. Mari introspeksi diri dulu. Dari kejadian pertama kita dimarahi, tentunya kita bisa menebak seperti apa karakter atasan kita tersebut. Hasil kerja seperti apa yang ia sukai dan yang tidak ia sukai. Bila sudah tau, berusahalah memberikan hasil kerja terbaik yang bisa anda lakukan. Lihat juga sisi positifnya, bos model seperti ini  akan membuat kita tetap rendah hati dan menyadari bahwa kita masih harus banyak belajar untuk mencapai kesempurnaan. Nah, kalo sudah berusaha sebaik mungkin, dan atasan masih suka marah-marah tidak jelas, sangatlah wajar bila pada akhirnya kamu mengambil keputusan untuk resign, karena meski bawahan kamu juga manusia yang tidak bisa diperlakukan seenaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar